Senin, 11 Maret 2013

Konflik Sabah 2013 Urusan Malaysia Dan Filipina

Konflik Sabah 2013 Urusan Malaysia Dan Filipina - Konflik Sabah 2013 adalah sebuah insiden yang muncul setelah sekelompok orang sekitar 100-400 orang, beberapa dari mereka bersenjata, tiba dengan perahu di Kg. Tanduo, Lahad Datu, Sabah dari pulau Simunul, Tawi-Tawi dari Filipina selatan pada tanggal 11 Februari 2013. Kelompok ini, yang menyebut diri mereka Pasukan Keamanan Kerajaan Kesultanan Sulu dan Borneo Utara, yang dikirim oleh Jamalul Kiram III, salah satu penuntut tahta Kesultanan Sulu. Kiram menyatakan bahwa tujuan mereka adalah untuk menegaskan klaim teritorial mereka yang belum terselesaikan di timur Sabah (bekas Borneo Utara). [wikipedia]

Konflik Sabah 2013 Urusan Malaysia Dan Filipina


Konflik Sabah 2013 Sengketa wilayah yang terjadi antara Malaysia dan Filipina di Sabah masih terus berlanjut. Sultan Sulu, Mudarasulail Alatasam Kiram berencana meminta bantuan pemerintah Indonesia guna merebut kembali wilayah Sabah dan Serawak dari Malaysia.

Tetapi demikianlah, Permintaan pertolongan yang akan dikerjakan oleh Sultan Sulu rupanya tidak diindahkan oleh pemerintah indonesia. Menurut menteri luar negeri Marty Natalegawa, apa yang berlangsung pada filipina serta malaysia yaitu cuma masalah perbedaan pandangan semata.

"Kalau permasalahannya secara substansi adanya perbedaan pandangan antara pemerintahan Malaysia dengan pemerintahan Kesultanan Sulu," kata Marty usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/3).

Marty mengatakan, dalam konflik yang menewaskan puluhan orang ini hanya melibatkan dua negara yaitu Malaysia dan Filipina.

Walau enggan menyebut dengan jelas bahwa pemerintah indonesia tidak ingin turut campur atas konflik ini, Marty mengapresiasi pemerintah Filipina yang telah tunjukkan sikap bijak dengan akan berkomunikasi dengan Malaysia.

"Tapi yang utama di sini adalah sikap dari pemerintah Filipina sendiri, tentu saat ini kan masalah ini merupakan masalah yang menyangkut dalam negeri Malaysia. Seandainya ada satu pihak yang terlibat, ya di sini adalah Filipina, dan Filipina sendiri sudah ada komunikasi," tegas dia.

Lantas saat ditegaskan berarti pemerintah indonesia tidak ingin menanggapi keinginan pertolongan dari filipina berkenaan usaha merebut kembali lokasi sabah serta serawak, marty berkilah. Saya tidak menyebutkan demikianlah, saya cuma menyebutkan apa sih situasinya, tandasnya.

Konflik Sabah 2013 Diberitakan pada mulanya, sultan sulu mudarasulail alatasam kiram merencanakan menghendaki pertolongan pemerintah indonesia manfaat merebut kembali lokasi sabah serta serawak dari malaysia.

"Kami memang memiliki rencana meminta bantuan Indonesia dalam kasus ini," kata Sultan Mudarasulail saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Senin (11/3). Namun dia menolak menjelaskan lebih lanjut dengan alasan perkara ini sangat sensitif. "Kami sedang berembuk di Zamboanga (kota di selatan Filipina). Dia meminta dihubungi kembali nanti malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar